Counter

Blogger templates

Pernah ga kalian menonton film dengan genre Sci-fi? genre dengan kemunculan alien yang menyerang bumi. Bayangkan kalau di bumi ini terdapat ...

Apa yang akan terjadi jika Oksigen dibumi bertambah dua kali lipat dari biasanya ?



Pernah ga kalian menonton film dengan genre Sci-fi? genre dengan kemunculan alien yang menyerang bumi. Bayangkan kalau di bumi ini terdapat serangga yang besar seukuran dengan mobil bus, atau nyamuk yang kecil menjadi sebesar pesawat dapat menyerang dan mengigit kita? ataupun belalang sembah raksasa yang dapat menyerang kita?

Nah bagaimana jika masalah tersebut dapat menyebabkan serangga bermutasi menjadi raksasa dan membuat kebakaran di seluruh bumi? di sekarang ini atmosfir dan gas mengandung 20% Oksigen 78% Nitrogen, jika kita membuka beberapa oksigen kosmik dan menambahnya menjadi 2 kali lipat Oksigen sebelumnya menjadi 40%. Semua yang ada dibumi akan berubah lebih dari pada yang bisa kalian bayangkan. sebagai contoh : mobil-mobil dapat berjalan di jalan tanpa adanya bahan bakar sama sekali, dan pesawat kertas yang di lemparkan akan dapat terbang dengan sangat jauh melewati garis horizon. Dan akan banyak hewan, bahkan serangga yang ikut berubah, yang mana berkembang menjadi ukuran yang lebih besar alias raksasa. Menurut riset sains, yang akan terkena dampaknya terlebih dahulu adalah serangga dan athropoda seperti laba-laba tubuh mereka akan mengalami perubahan dan berkembang seperti balon.

Sekitar 300 Miliar tahun yang lalu oksigen dibumi terdapat 30%. Dan pada saat itu dapat diperkirakan berdasarkan penemuan-penemuan fossil hewan di jaman tersebut yang memiliki skala raksasa, di temuka juga bahwa serangga dan arthropoda memiliki ukuran yang sangat besar. Kalau kita dobel ukuran oksigen saat ini menjadi 40%, maka serangga serta arthropoda bahkan akan berukuran lebih besar dibandingkan 300 Miliar tahun yang lalu.

Bayangkan saja Kecoak seukuran tikus got akan dengan mudah di dapatkan di rumah-rumah penduduk. Bahkan kecoak yang kecil saja banyak orang yang takut apalagi seukuran tikus got (ewwh..). Bahkan laba-laba seukuran burung gagak, ataupun lalat akan sebesar burung elang. tidak lupa juga dengan kehidupan lainnya, seperti bunga bahkan dapat bertumbuh menjadi seukuran pohon pada umumnya. sedangkan untuk pohon sendiri seperti pohon tertinggi (poplar dan spruce) akan berlomba-lomba bertumbuh hingga mencapai langit berawan. sedangkan untuk manusia sendiri untuk 23.000 tarikan nafas setiap harinya akan membuat kekuatan kita semakin bertambah. Dari oksigen yang telah bertambah di bumi 90% energi yang kita konsumsi akan berasal dari Oksigen (O2) dan hanya 10% dari energi yang akan dibutuhkan untuk kita dari makanan dan minuman. Seiringnya waktu manusia akan berkembang menjadi 2m raksasa. sebagai contoh kita dapat memecahkan berbagai macam rekor dalam duniah olahraga dengan mudah, yang bahkan sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan terpecahkan. Manusia juga akan menjadi lebih cerrdas di saat kita mendapat lebih banyak oksigen. Di dalam tubuh kita juga Neutrofil juga akan bertambah (sel-sel yang menghancurkan virus dan bakteri). Berdasarkan hal ini semua orang akan mendapatkan imunitas yang sangat amat baik dibandingkan sebelumnya. Dan kita tidak akan takut terhadap infeksi jenis apapun, jadi kemungkinan apakah kita akan menjadi manusia super?jawabannyaYa dan Tidak juga.

 Bertambahnya jumlah oksigen dibumi sayangnya akan mengoksidasi lingkungan kita juga, menciptakan yang namanya radikal bebas. Radikal bebas bagi yang belum tau, dapat menyebabkan DNA menjadi hancur dan meniingkatkan kemungkinan besar munculnya Kanker dan bahkan dapat menyebabkan juga meningkatnya racun di oksigen. Jadi berdasarkan ini, terlalu banyak oksigen merupakan hal buruk bagi kita. Dan O2yang bertambah, akan lebih jumlahnya daripada jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh kita, setidaknya sebelum kita berkembang untuk dapat beradaptasi dengan bertambahnya jumlah oksigen di bumi. Seiringnya waktu terlalu banyak oksigen akan menyebabkan penyakit pada paru-paru, hilangnya penglihatan, bahkan dapat menyebabkan sel dalam tubuh sulit untuk bertambah. Akan tetapi jikalau kita dapat mengurangi tekanan atmosfir, seluruh masalah ini dapat dihindari. Sebagai contoh seperti seorang astronot di dalam baju luar angkasanya dapat bernafas murni oksigen dengan tekanan yang lebih rendah, dan hal ini tidak menyebabkan dampak apapun dalam tubuh mereka terkait kesehatan mereka. lapisan atmosfir pada bumi dapat menjadi lebih tipis, dan menyebabkan matahari tersebar dengan lebih cepat sehingga dapat menyebabkan bumi teoksidasi.

 Bumi yang teroksidasi dapat menyebabkan seluruh kehidupan menjadi mati, bahkan semua penemuan berbahan besi akan lebih cepat mengalami perkaratan, dan yang paling buruk beberapa benda dapat terbakar. dengan adanya O2 yang 2 kali lipat lebih besar dari sebelumnya akan menyebabkan kebakaran tersebar dengan lebih cepat. sebagai contoh: untuk orang-orang yang berjemur di bawah matahari akan dengan cepat terbakar dan menjadi gosong seperti dipanggang. dan bagaiman dengan orang-orang yang tidak secara langsung berada di bawah panasnya matahari? pertama-tama bagian dalam telinga akan meledak dikarenakan bumi akan kehilangan 21% tekanannya dalam seketika. segala benda yang dapat bergerak seperti mobil seketika itu juga akan mengalami sulitnya pergerakan dan berhenti seketika itu juga. seperti pesawat yang mencoba untuk lepas landas akan seketika itu juga jatuh, sedangkan untuk pesawat yang sudah terbang di atas akan bisa sementara meluncur diudara saat mesin mereka mati.Segala jenis komunikasi, bahkan internet akan mengalami kehancuran.  Sel-sel dalam tubuh manusia juga terdiri dari air (H2O), yang mana air tebentuk dari oksigen dan hidrogen, saat oksigen hilang yang akan tinggal di dalam tubuh kita adalah hidrogen, yang menyebabkan hydrogen akan menghilang. Bahkan 75% dari elemen tubuh kita akan hancur. jadi yang akan tersisa di dalam tubuh kita hanyalah Nitrogen, Karbon, dan Fosfor. Langit akan berubah menjadi hitam diakibatkan partikel yang memantulkan cahaya berkurang. Segala macam hal yang terdiri dari oksigen akan mengalami kehancuran.

Jadi, bagaimana tentang gambaran diatas? Happy reading ;)

 


2 komentar:

Pernah gak nonton film zombie? Gimana rasanya nonton zombie? Apa pernah kalian bertanya-tanya emang bener gak sih manusia bisa menjadi zombi...

Zombie? Emang ada?

Pernah gak nonton film zombie? Gimana rasanya nonton zombie? Apa pernah kalian bertanya-tanya emang bener gak sih manusia bisa menjadi zombie di karenakan suatu penyakit apapun?

    Tau gak mitos mengenai adanya zombie ini sebenarnya sudah pernah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Dan tau gak kejuatan sebenarnya zombie itu beneran ada loh.. kok bisa? 

    Jadi penemuan zombie ini di katakan berada di Haiti di Laut Carabian. Dikatakan bahwa mereka sebenarnya adalah orang yang hampir mati, yang kemudian di hidupkan lagi oleh dukun-dukun vodoo yang kemudian di racuni, yang kemudian di jadikan budak di perkebuanan-perkebunan yang ada di sana selama sisa hidup mereka. Legenda mengenai adanya zombie ini sudah ada berabad-abad lamanya. dan pertama kali di ketahui pada tahun 1980 kisah mengenai zombie yang sebenarnya ini di tulis, kemudian di dokumentasikan untuk pertama kali dengan bagus  di lakukan pada tahun 1962, oleh seseorang yang bernama Clairvius Narcisse yang kemudian dijual oleh saudaranya sendiri kepada dukun vodoo dikarenakan harta warisan, setelah ia dijual, kasus dari Clairvius Narcisse dinyatakan meninggal dan di kubur. Akan tetapi cerita sebenarnya dia tidak di kubur, melainkan dijadikan budak di sebuah perkebunan tebu. Dan setelah 2 tahun kemudian pada tahun 1964, tuan tanah pemilik kebun tebu tersebut meninggal, dan menyebabkan Clairvius Narcisse mengembara selama 16 tahun. Dan kemudian obat-obatan yang membuat dia menjadi seperti zombie perlahan memudar. Dan suatu hari clairvius Narcisse melihat adik perempuannya dan menyapanya, hanya saja adik permpuannya sudah tidak mengenalinya lagi. Akan tetapi untuk membuktikan bahwa dia merupakan kakaknya dia menceritakan kejadian-kejadian yang hanya di ketahui oleh mereka berdua, yang menyebabkan adiknya mempercayainya bahwa orang tersebut merupakan Clairvius Narcisse kakaknya.

Clairvius Narcisse

    Akan tetapi di balik cerita ini siapa yang menulisnya? yang menulisnya merupakan salah satu ahli etnobiologi Universitas Havard, bernama Prof. Dr.Wade Davis yang benar-benar melakukan perjalanan menuju Haiti untuk meneliti mengenai zombie tersebut. Dalam penelitiannya Prof. Dr. Wade Davis akhirnya menemukan cara tersembunyi bagaimana sebenarnya dukun-dukun vodoo membuat zombie.
Prof. Dr. Wade Davis

    Cara pertama adalah dengan membuat orang yang akan dijadikan zombie seolah-olah mati, menggunakan racun yang merupakan campuran dari racun katak, dan ikan fugu yang dicampurkan ke dalam makanan, ataupun ke kulit yang menyebabkan orang-orang tersebut tampak mati, dan menurut kebudayaan Haiti orang yang sudah mati harus segera di kuburkan. dan sebelum orang yang akan dikubur benar-benar mati karena sesak nafas dikarenakan di kuburkan dalam keadaan hampir mati, kuburan tersebut kemudian segera di gali, lalu dihidupkan lagi (proses ini dilakukan seakan-akan orang tersebut benar-benar mati, padahal sebenarnya masih hidup) setelah itu mereka kemudian akan di berikan racun Datura Stramonium/ Angel Trompet (merupakan tananam beracun yang memiliki tampilan yang cantik, mengandung alkaloid yang berbahaya bagi mahkluk hidup). Tanaman datura memiliki efek menyebabkan orang-orang yang terkena racunnya tidak bisa membedakan antara realitas dan halusinasihipetermia, tachycardia, dan perilaku yang tidak terkendali seperti paranoid dan fobia berlebihan yang berlangsung berhari-hari. Salah satu nama popular Datura adalah James Weed –nama sebuah kota di Virginia, kali pertama diketahui memiliki efek luar biasa ketika para prajurit Inggris terlibat dalam Pemberontakan Bacon (1676) yang terjadi di Amerika Serikat. Para prajurit yang memakan dan menghisap tanaman ini berubah seperti orang gila selama 11 hari, tertawa, menangis, memaki, wajah-wajah mereka menjadi konyol. Dan mereka pun tersadar tanpa mengingat apa yang telah terjadi, berdasarkan sebuah catatan The History and Present State of Virginia (1705).
Setelah orang tersebut di beri racun Datura, dan menjadi gila, mereka pun dijual sebagai budak. Prof. Dr. Wade Davis mengulas keseluruhan rahasia zombie di Haiti dalam buku-bukunya.

    Terdapat cara kerja dari racun yang menyebabkan orang-orang yang menjadi zombie tersebut gila semi-permanen. yang pertama di beri campuran antara kulit katak beracun dengan ikan fugu, yang kemudian di paksa memakan pasta racun datura. Katak yang digunakan dalam meramu racun tersebut bernama katak bufo-bufo yang mengandung Bufotoxin, yang di campurkan dengan racun pada ikan fugu, yang bernama Tetrotoxin. Campuran ini sangatlah mematikan. dan menyebabkan orang yang terkena racun tersebut terlihat mati, yang menyebabkan jantung berdetak dengan sangat lambat seperti tidak berdetak, paru-paru yang berkembang-kempis sangat lambat, yang menyebabkan seperti tidak bernafas. Dalam keadaan ini, orang akan terlihat seperti mati. Pada saat inilah orang tersebut kemudian di kuburkan di kuburan. Dan setelah orang-orang yang mengantar ke kuburan pulang, kuburan tersebut kemudian di gali oleh dukun vodoo, yang kemudian mereka dipaksa memakan datura yang menyebabkan Halusinogen kuat, dengan memori keseluruhan mereka terganggu. Pemilik budak zombie harus memberikan datura secara rutin, agar efek yang ada tidak hilang sehingga mereka bisa tetap menjadi budak zombie.  
                       

Itulah salah satu rahasia Zombie. Memang zombie itu ada, hanya saja tidak seperti di film-film ya gaes.. Terdapat penjelasan Ilmiahnya, kalau penasaran dapat mengecek penelitian dari Prof. Dr. Wade Davis. Happy reading ;) 

Silahkan cek Artikel Teori lainnya pada: Teori lainnya: ThickTheory 

 


2 komentar:

Pernahkah kalian menonton film dengan judul Lucy? Kalau kalian sudah pernah menonton filmnya pasti kalian tidak asing dengan teori asumsi da...

Manusia hanya mengakses 10% Otak ? Mitos? Fakta?

Pernahkah kalian menonton film dengan judul Lucy? Kalau kalian sudah pernah menonton filmnya pasti kalian tidak asing dengan teori asumsi dari dalam film yang menjelaskan bahwa manusia itu sebenarnya hanya bisa mengakses 10% bagian dari otaknya. Dan tidak pernah bisa mengakses 100% otaknya. Dikatakan juga kalau manusia bisa mengakses 100% otaknya, maka manusia bisa melakukan berbagai macam hal yang melampui segalanya (seperrti kembali ke masa lalu, dan mengakses berbagai macam hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya). Tetapi apakah ini benar adanya?

Sesungguhnya teori asumsi ini telah lama ada dan di katakan bahwa hanyalah sebuah Mitos belaka. Mitos yang mengatakan bahwa kita sebenarnya hanya menggunakan 10% otak kita sudah lebih dari 100 tahun. Akan tetapi belum ada asal usul yang jelas awal mula munculnya mitos ini di karenakan banyak versi lainnya yang pernah mengemukakan mitos tersebut. Akan tetapi mitos yang pernah tercatat, merupakan pernyataan dari seorang ahli psikologi Havard University bernama William James.

William James sendiri pernah mengatakan bahwa di awal abad 20 tahun 1907 bahwa manusia hanya menggunakan sedikit dari potensi kemampuan otaknya yang kemudian diikuti dengan Thomas  Lowell dan ditulis pada kata pengantar dari buku yang sangat terkenal dengan judul 'How to Win Friends & Influent People' oleh  Dale Carnagie tahun 1936.

   Di dalam bukunya tertulis kutipan kata-kata dari William James bahwa 'manusia hanya menggunakan 10% dari kapasitas otaknya'. Dan di dalam bukunya dikatakan bahwa dia akan membantu seseorang mengembangkan bisnisnya dengan cara meningkatkan kapasitas dari otaknya yang merupakan pernyataan dari Thomas Lowell. Yang kemudian menyebabkan buku tersebut menjadi salah satu best seller di seluruh dunia. Dan karena telah mendunia, maka muncullah mitos mengenai otak tersebut.

    Sebelum tahun 1936 pada waktu buku tersebut di tulis ada seorang doktor ahli Neurologi pada tahun 1920 yang pernah melakukan eksperimen dimanakah letak memori pada otak? dan di dalam eksperimennya dia menggunakan tikus untuk mencari dimana letak memori pada otak dengan cara merusak sedikit bagian otak dari tikus-tikus tersebut dengan mengamati pola jalan tikus, apakah memori dari tikus tersebut terganggu atau tidak. Dia tidak pernah menyebut mengenai 10% otak manusia. Dan fakta sebenarnya, adalah bagian manapun dari otak tikus yang dirusak akan menyebabkan gangguan pada memori tikus dalam melewati labirin. 

    Dari pernyataan-pernyataan sebelumnyalah makan di asumsikan dalam buku best seller mengenai mitos 10% mengenai otak manusia, tanpa diketahui benar atau tidak.

    Dalam mitos yang pada jaman itu berkembang hingga sekarang, ada sedikit kebenaran yang kemungkinan tercangkup di dalamnya. Jika kita melihat pembagian 10% dan 90% otak manusia, yang mana otak manusia disusun sekitar 100 Milliar sel neuron pada otak. dan satu neuron kita di temani oleh 10 neuroglia. Sehingga dikirakan didalam otak kita 1:10 neuron dengan neuroglia. Akan tetapi faktanya, neuroglia mengambil peran juga dalam kerja otak. Jadi tidak ada kebenaran yang mengatakan bahwa manusia hanya bisa menggunakan 10% dari kapasitas otaknya. Fakta yang ada saat ini, bahwa di saat kita melakukan tindakan-tindakan sederhana seperti menelan, berpikir, berbicara, dan mengingat, segala ini membutuhkan keseluruhan dari kinerja otak kita. Dan dengan seiring berkembangnya jaman terdapat MRI Scanner, yang dapat membuktikan bahwa benar adalanya dari bagian otak kita yang lebih aktif saat kita melakukan suatu tindakan.  Dan diketahui bahwa pada saat tahun 1960 manusia mulai memahami cara kerja otak. Dari berbagai teori asumsi, terdapat juga asumsi dari Einstein yang menyatakan bahwa kita hanya menggunakan 10%. Akan tetapi telah dibuktikan bahwa Einstein sebenarnya tidak pernah berkata demikian. 

    Dan telah dibuktikan dengan kecanggihan teknologi saat ini bahwa sesungguhnya otak manusia bekerja 100% setiap saat. Jadi saat kalian pernah menonton film Lucy, dan merasa mendapatkan mindblowing serta percaya teori  didalamnya. Sebaiknya kalian selidiki terlebih dahulu, di karenakan mitos 10% ini sudah berlangsung dari 100 tahun yang lalu, dimana manusia belum mengetahui dengan pasti cara kerja otak. 



Yah kalau kalian ingin mencoba menonton film Lucy. Saya merekomendasikannya hanya sebagai sarana untuk menghibur dan jangan terlalu dianggap serius. Hope u enjoy reading ;)



0 komentar:

  hm.. banyak dari kita yang mungkin berpikir bahwa foton hanyalah salah satu bagian dari suatu energi, atau apapunlah itu. Tetapi asusmsi i...

Apakah Foton? Bisakah Kita melihatnya?

 

hm.. banyak dari kita yang mungkin berpikir bahwa foton hanyalah salah satu bagian dari suatu energi, atau apapunlah itu. Tetapi asusmsi ini sebenarnya kurang tepat.

    Menyebutkan bahwa foton merupakan bagian dari suatu energi sebenarnya tidaklah salah, hanya saja segala sesuatu yang ada di sekitar kita bisa saja kita sebut sebagai bagian dari energi. 

ya foton merupakan bagian dari suatu energi, hanya saja lebih mendetail lagi mengenai energi yang membuatnya 'Menjadi Foton'.  contoh deskripsi foton seperti suatu benda yang kemudian kalau dipecahkan menjadi bagian terkecil dari benda tersebut, dan kemungkinan besarnya lagi, pecahan tersebut masih bisa kita pecahkan lagi menjadi lebih kecil yang dapat di sebut seperti potongan elementer. 

    Yah, intinya foton merupakan bagian terkecil dari suatu cahaya. Seperti saat kalian menyalakan senter yang terdapat berkas cahaya di dalamnya. 

    Apa yang dapat kita lihat dengan mata kita? yaitu, suatu benda yang terdapat ukuran, yang mana ukurannya dapat menjangkau pengamatan kita. tetapi jika kita ingin mempelajarinya berdasarkan kuantum dalam fisika, kita harus memecahkannya menjadi bagian yang lebih kecil, terkecil, dan paling kecil, sampai kita menemukannya bahwa kita sudah tidak bisa memecahkannya menjadi lebih kecil lagi. 

    Partikel elementari seperti foton sebenarnya tidak memiliki ukuran. seperti penjelasan diatas yang menyebutkan bahwa terdapat suatu energi yang membuatnya menjadi foton.  Dimana energi tersebut harus kita pecahkan lagi menjadi bagian terkecil yang kemudian bergerak dengan kecepatan cahaya. 

    Faktanya : saraf optik manusia tidak mengirim sinyal ke otak kecuali setidaknya 9 foton tiba dalam 100 milidetik. Dari sinilah dapat di sebutkan sebenarnya manusia secara individu tidak dapat melihat foton. 

Mata kita memiliki penglihatan, yang mana mereka bereaksi terhadap cahaya dan tekanan, dan membantu mengirim sinyal ke otak, yang memproses gambar dan akhirnya membantu kita 'melihat' hal-hal apa adanya. Contohnya seperti: saat anda menyalakan lampu, anda bisa melihat bernda-benda di sekitar anda dengan sangat jelas. Akan tetapi, coba anda matikan lampu tersebut. masih bisakah anda melihat benda-benda di sekitar anda dengan jelas? Tentu saja tidak bukan?

Benda sekitar kita

    Salah satu alasan utama mengapa kita bisa melihat benda-benda di sekitar dengan jelas, dikarenakan cahaya. Yang mana di dalamnya terdapat miliaran foton yang memantulkannya ke mata kita. Dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa mata kita bisa mendeteksi foton. Akan tetapi, mata kita tidak akan pernah bisa melihat keluar foton itu.

    Foton adalah kuantusasi partikel dari medan elektromagnetik dan mereka semua berpergian dengan kecepatan cahaya. kecepatan cahaya (dalam vaccum) adalah konstanta, tetapi berbeda untuk tiap jenis benda yang berbeda. seperti contoh : pada air misalnya. Jadi foton yang berpergian melalui air bergerak lebih lambat  dari pada foton di ruang angkasa atau udara, akan tetapi masih tetap bergerak dengan kecepatan cahaya dalam media apapun yang disebarkannya. Ketika Anda berbicara tentang 'tingkat fisik' dari hal-hal foton menjadi sedikit licin. cahaya memiliki sifat partikel gelombang ganda. Anda dapat berbicara tentang tingkat gelombang atau paket gelombang, tetapi bukan dari foton. sangat kira-kira Anda dapat memikirkan gelombang elektromagnetik sebagai sejumlah besar foton. Dan (juga secara kasar) Anda dapat menganggap cahaya sebagai bepergian sebagai gelombang dan terdeteksi sebagai partikel. Akan tetapi terdapat instrumen yang cukup sensitif untuk bisa mendeteksi satu foton, dan mengenai foton, belum ada yang bisa melihatnya dengan mata secara langsung, hanya saja kita dapat mendeteksinya, yang seperti contoh dimana kita dapat melihat benda jika terang. 


Other Post :https://thicktheory.blogspot.com/2020/11/apa-yang-akan-terjadi-jika-oksigen.html






0 komentar:

          Semua Orang di dunia pasti pernah memiliki pemikiran mengenai bagaimana proses terjadinya Universal, serta bagaimana proses terben...

Teori Mengenai Big Bang

    

    Semua Orang di dunia pasti pernah memiliki pemikiran mengenai bagaimana proses terjadinya Universal, serta bagaimana proses terbentuknya? bagaimana sebenarnya universal itu bisa ada sekarang ini? berapa lama mereka akan tinggal disini? atau apa yang akan terjadi pada bumi dimasa depan? 
tetapi tidak pernah terdapat jawaban yang pasti mengenai pertanyaan-pertanyaan ini. Berdasarkan teori sains. ada satu yang mendukung terjadinya, yang memberikan jawaban yang masuk akal untuk diserap otak kita. dan teori inilah yang anda ketahui mengenai Teori Big Bang. 

   Anda pasti percaya bahwa universal itu tak terhingga, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang bagaimana hal tersebut bisa muncul, dan menjadi nyata. Tetapi berdasarkan teori big bang, sekitar 13.8 biliun tahun yang lalu saat universal ini muncul.

  Dipercaya bahwa universal kita, alam semesta ini dimulai dengan adanya singularitas. sebuah titik di dalam ruang dan waktu, dimana segala sesuatu yang terdapat di alam semesta hancur bersamaan. tak terbatas panas, maupun padat dari alam semesta tersebut. tetapi tidak ada seorangpun yang tau darimana hal tersebut berasal? 

  Dan setelah kemunculan, dimana terjadi suatu ledakan yang bisa anda sebut juga dengan BIG BANG. dalam arti sederhananya, dapat disebut bahwa, terjadinya transformasi dari partikel panas, dan  kecil, yang kemudian meledak dan membuat terjadinya sekarang tempat tinggal kita, bumi, suatu planet unik, yang terdapat beragam kehidupan unik lainnya. 

Kalau anda bertanya-tanya apa yang ada di sana sebelum segala hal ini terjadi, jawaban yang pas adalah "Tidak ada satupun disana, apapun itu" hanyalah suatu ruang hampa. 



Darimanakah munculnya teori big bang?

 Teori Big Bang dikembangkan dari pengamatan struktur alam semesta dan dari pertimbangan teoritis. Pada tahun 1912, Vesto Slipher mengukur pergeseran Doppler pertama dari "nebula spiral" (nebula spiral adalah istilah usang untuk galaksi spiral), dan segera menemukan bahwa hampir semua nebula seperti itu surut dari Bumi. Dia tidak memahami implikasi kosmologis dari fakta ini, dan memang pada saat itu sangat kontroversial apakah nebula ini adalah "alam semesta pulau" di luar Bima Sakti kita. Sepuluh tahun kemudian, Alexander Friedmann, seorang kosmologi dan matematikawan Rusia, memperoleh persamaan Friedmann dari persamaan lapangan Einstein, menunjukkan bahwa alam semesta mungkin berkembang berbeda dengan model alam semesta statis yang dianjurkan oleh Albert Einstein pada waktu itu.  Pada tahun 1924, pengukuran astronom Amerika Edwin Hubble dari jarak jauh ke nebula spiral terdekat menunjukkan bahwa sistem ini memang galaksi lain. 

  Pada tahun 1968 dan 1970, Roger Penrose, Stephen Hawking, dan George F. R. Ellis menerbitkan makalah di mana mereka menunjukkan bahwa singularitas matematika adalah kondisi awal yang tak terelakkan dari model relativistik Big Bang. Kemudian, dari tahun 1970-an hingga 1990-an, kosmologis bekerja untuk mencirikan fitur-fitur alam semesta Big Bang dan menyelesaikan masalah yang luar biasa. Pada tahun 1981, Alan Guth membuat terobosan dalam pekerjaan teoritis untuk menyelesaikan masalah teoritis tertentu yang luar biasa dalam teori Big Bang dengan pengenalan zaman ekspansi cepat di alam semesta awal yang disebutnya "inflasi". Sementara itu, selama beberapa dekade ini, dua pertanyaan dalam kosmologi observasional yang menghasilkan banyak diskusi dan perselisihan adalah atas nilai-nilai yang tepat dari Konstanta Hubble dan kepadatan masalah alam semesta (sebelum penemuan energi gelap, dianggap sebagai prediktor kunci untuk nasib akhirnya alam semesta). 

   Pada pertengahan 1990-an, pengamatan kluster globular tertentu tampaknya menunjukkan bahwa mereka berusia sekitar 15 miliar tahun, yang bertentangan dengan perkiraan sebagian besar saat itu dari usia alam semesta (dan memang dengan usia yang diukur hari ini). Masalah ini kemudian diselesaikan ketika simulasi komputer baru, yang mencakup efek kehilangan massal karena angin bintang, menunjukkan usia yang jauh lebih muda untuk kluster globular. Meskipun masih ada beberapa pertanyaan tentang seberapa akurat usia kluster diukur, gugusan globular menarik bagi kosmologi sebagai beberapa objek tertua di alam semesta. 

  Kemajuan signifikan dalam kosmologi Big Bang telah dibuat sejak akhir 1990-an sebagai hasil dari kemajuan teknologi teleskop serta analisis data dari satelit seperti Cosmic Background Explorer (COBE),Teleskop Luar Angkasa Hubble dan WMAP.  Kosmologis sekarang memiliki pengukuran yang cukup tepat dan akurat dari banyak parameter model Big Bang, dan telah membuat penemuan tak terduga bahwa perluasan alam semesta tampaknya semakin cepat.

     



   Big Bang menjelaskan evolusi alam semesta dari kepadatan dan suhu yang jauh di luar kemampuan umat manusia untuk mereplikasi, sehingga ekstrapolasi untuk sebagian besar kondisi ekstrim dan waktu paling awal tentu lebih spekulatif. Lemaître menyebut keadaan awal ini sebagai "atom primeval" sementara Gamow menyebut materi itu "ylem". Bagaimana keadaan awal alam semesta berasal masih merupakan pertanyaan terbuka, tetapi model Big Bang memang membatasi beberapa karakteristiknya. Misalnya, hukum spesifik alam kemungkinan besar muncul secara acak, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh model inflasi, beberapa kombinasi dari ini jauh lebih mungkin. Alam semesta datar secara topikal menyiratkan keseimbangan antara energi potensial gravitasi dan bentuk lain, tidak memerlukan energi tambahan untuk diciptakan. 

  Teori Big Bang, dibangun berdasarkan persamaan relativitas umum klasik, menunjukkan singularitas pada asal waktu kosmik, dan kepadatan energi yang tak terbatas seperti itu mungkin merupakan ketidakmungkinan fisik. Namun, teori fisik relativitas umum dan mekanika kuantum seperti yang saat ini disadari tidak berlaku sebelum zaman Planck, dan memperbaiki ini akan membutuhkan pengembangan pengobatan gravitasi kuantum yang benar. Perawatan gravitasi kuantum tertentu, seperti persamaan Wheeler–DeWitt, menyiratkan bahwa waktu itu sendiri bisa menjadi properti yang muncul. Dengan demikian, fisika dapat menyimpulkan bahwa waktu tidak ada sebelum Big Bang. "Related Post: Bagaimana jika waktu tidak ada"



   Salah satu kesalahpahaman umum tentang model Big Bang adalah bahwa ia sepenuhnya menjelaskan asal-usul alam semesta. Namun, model Big Bang tidak menggambarkan bagaimana energi, waktu, dan ruang disebabkan, melainkan menggambarkan munculnya alam semesta saat ini dari keadaan awal yang sangat padat dan bersuhu tinggi. Ini menyesatkan untuk memvisualisasikan Big Bang dengan membandingkan ukurannya dengan objek sehari-hari. Ketika ukuran alam semesta di Big Bang dijelaskan, itu mengacu pada ukuran alam semesta yang diamati, dan bukan seluruh alam semesta.

  Seperti teori apa pun, sejumlah misteri dan masalah telah muncul sebagai akibat dari perkembangan teori Big Bang. Beberapa misteri dan masalah ini telah diselesaikan sementara yang lain masih luar biasa. Usulan solusi untuk beberapa masalah dalam model Big Bang telah mengungkapkan misteri baru mereka sendiri. Dan misteri ini akan terus berlanjut entah kapan akan terselesaikan yang bisa kita lakukan hanya mempelajarinya, dan membahasnya, Have a nice reading ;)


0 komentar:

  Apa yang akan terjadi jika suatu hari anda bangun dan mendapati bahwa waktu sudah tidak ada ? 'Ini bukanlah tentang pemberhentian wakt...

Bagaimana kalau waktu tidak pernah ada di dunia?

 Apa yang akan terjadi jika suatu hari anda bangun dan mendapati bahwa waktu sudah tidak ada ?


'Ini bukanlah tentang pemberhentian waktu ataupun definisi mengenai waktu'
        Maksud saya disini tidak ada waktu ataupun aliran waktu dari lampau ke masa sekarang ataupun masa depan. tidak ada hal lainnya hanya sekarang, tanpa adanya waktu. tidak ada yang namanya jam, kalender (hari, bulan, tahun, dsb). hanya sekarang.
        Saat anda bangun dan mendapati tidak ada yang namanya waktu, semua yang ada di dalam hidup kita, dalam ingatan kita mengenai masa lalu kita, maupun yang ada di masa depan, semua hal tersebut darimanapun, dimanapun, bagaimana kalau semua hal yang ada di masa lalu ada disini bersama-sama dengan kita di sekarang ini, tanpa adanya aliran waktu, dan terjadi dengan acak.
terdapat berbagai teori yang mendukung mengenai adanya waktu. seperti teori mengenai big bang


        Big bang merupakan salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana bentuk 'awal dan perkembangan' dari alam semesta. Teori ini berpendapat bahwa, alam semesta berasal dari kondisi yang padat dan panas, mengalami ledakan yang sangat dahsyat, kemudian mengembang samapai sekitar 13.8 biliun tahun yang lalu. bagaimana kalau semua hal ini terjadi sekarang. tanpa adanya aliran waktu?
        Seperti definisi mengenai presentisme, dimana hanya masa sekaranglah yang nyata, tetapi tidak dengan masa lalu, atupun masa depan. berbeda dengan definisi mengenai eternalisme dimana masa lalu, masa depan, dan masa kini semuanya nyata adaya. tetapi tidak adanya metode proses mengenai hal tersebut, yang ada hanyalah observasi mengenai hal tersebut yang diangkat menjadi suatu teori.
        Akan tetapi seluruh hidup kita, mulai dari teori big bang mulai terus menerus terjadi proses fisika perubahan yang akan terus berlanjut hingga sampai energi di seluruh universal ini sama levelnya. dan seluruh aktivitas berhenti, dan waktupun berhenti.

        Kalaupun waktu tidak pernah nyata sama sekali, tidak akan ada terjadinya suatu kejadian, tidak akan terjadi proses dari teori big bang. tidak akan adanya partikel-partikel kehidupan, tidak ada planet yang melakukan formasi mengelilingi matahari, tidak ada kehidupan yang akan berkembang di planet. jadi tidak akan ada anda maupun saya ataupun pemikiran kecil mengenai hal ini.

        Akan tetapi ada sedikit probabilitas, didalam semua hal tersebut YANG AKAN TERJADI, SUDAH TERJADI SEKARANG INI. Dan dalam kasus pembahasan ini, apakah memungkinkan untuk universal ini terdapat anda dan saya di dalamnya?

        Kembali lagi ke pemikiran kita sebelumnya mengenai, bagaimana kalau waktu tidak pernah ada di dunia. Tanpa adanya waktu akankah hidup kita berubah menjadi seperti mimpi? dimana kita melihat berbagai hal acak yang tejadi bersamaan. dan seperti dalam mimpi, kita akan merasa normal, akan tetapi bagi orang lain tidaklah normal.

contoh: seperti kamera analog yang memiliki film seluloid di dalamnya, dimana tiap kali kita mengambil gambar akan terekam didalamnya. Dan apa yang akan terjadi jika kalian memotong film-film tersebut dan melemparkannya begitu saja? disitu pasti anda akan melihat potongan tersebut menjadi acak, dan tidak sesuai aturan sebelum film tersebut dipotong. anda pasti menjadi bingung karena film-film kamera tersebut sudah menjadi acak.

sama halnya dengan bagaimana anda lahir, tumbuh, dan menjadi tua, bahkan mati.





Bagaimana Universal ini bekerja tanpa adanya waktu?

    Tanpa adanya waktu bagaimana anda bisa melakukan pemikiran, atau menyambung-nyambungkan kalimat bersama, setiap pemikiran yang kita miliki melalui suatu proses.

        Seperti halnya saya menulis pembahasan ini, sekarang ini, semuanya melalui proses. tanpa adanya waktu saya tidak akan pernah ada, ataupun tiap huruf dari tiap kalimat ini tidak akan pernah ada, dan kita tidak akan pernah memiliki pemikiran untuk membahas bagaimana kalau waktu tidak perrnah ada di dunia.

        Bahkan faktanya tanpa adanya waktu, penjelasan-penjelasan diatas tidak akan pernah benar adanya, karena dibutuhkan WAKTU dalam menuliskan, memikirkan tiap kata, serta huruf yang akan dituliskan agar dimengerti.

        Tanpa adanya waktu, artinya semua hal ini harus sekaligus terjadi saat ini juga, tanpa proses. tetapi bagaimana anda bisa mengerti tiap huruf ataupun kata yang terbentuk saat ini juga dimana semuanya itu terjadi sekaligus sekarang ini? tandanya tiap huruf yang keluar akan saling tumpah tindih, dan kita tidak akan paham maksudnya, seperti penjelasan mengenai film kamera analog, semuanya muncul secara acak, dan membuat kita bingung.

        Dan tanpa adanya waktu, tidak akan terjadi nostalgia dimasa lampau. tanpa adanya waktu, tidak akan ada yang namanya proses, dimana hal ini berbanding terbalik dari proses fisika.

        Tanpa adanya waktu kita tidak akan memiliki cukup ruang untuk mengingat segala macam kejadian sekaligus, tanpa melalui proses mengingat. apa anda bisa mengingat suatu kejadian dalam menit, ataupun detik, ataupun nanodetik, dimana semua hal tersebut terjadi sekaligus bersamaan sekarang juga?






            Dalam fisika terdapat satuan planck =10^-43 detik. Dimana planck mengacu pada besar ruang, waktu, massa, dan besaran lainnya. dan ini berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk foton (elemen terkecil dari yang terkecil, dari suatu material) berpergian dengan kecepatan cahaya untuk melakukan perjalanan mengelilingi unit terkecil dari ukuran. panjang dari Planck= 10^-35 meter (sekitar 10^-20 x diameter sebuah proton). Tanpa waktu bahkan penjelasan ini tidaklah masuk akal, karena hal ini tidak dapat pergi kemanapun, seberapa pendek, cahaya tidaklah masuk akal segala foton yang kalian liat, ataupun akan kalian lihat akan ada saat ini juga.



'Dalam Universal kita secara normal, kalau kita bisa menumpang pada partikel cahaya atau foton, kita akan berada dalam keadaan abadi'.

        Berdasarkan teori Einstein mengenai Relativitas, semakin kita mendekati kecepatan cahaya, waktu menjadi lambat, dan saat foton kita berpergian dengan kecepatan cahaya, waktu akan berhenti. dan foton kita tidak akan mengalami waktu, walaupun mungkin bagi kita itu mungkin ada pada 10 biliun tahun perjalanan melewati universal, tetapi bagi foton itu terdapat dalam kedua dari awal dan akhir dari perjalanan. Maka dari itu, suatu objek abadi, melakukan perjalanan adalah=0 jarak dalam ruang dan waktu. 

Jika kita melihat secara logika, dan dalam universal yang abadi tanpa adanya waktu, maka seluruh cahaya, dari segala bintang, yang pernah ada, akan ada disini sekarang juga. 




        Berdasarkan hal tersebut maka, jarak tidak akan pernah ada. Jika tidak ada jarak, maka tidak ada ukuran. Semua hal ini, semua pemikiran ini, semua pengetahuan yang ada di Universal ini, segala aksi, serta tindakan, semua energi, dan masalah yang ada di universal ini, akan ada sekarang ini bersamaan, di dalam satu tempat tak terbatas. mungkin saja itu merupakan hal terdekat menuju sebelum ataupun saat Big bang berlangsung. Bayangkan semua hal tersebut ada dalam satu point. bukankah hal tersebut akan berselisih dengan definisi mengenai Tuhan? Jadi jika seseorang berkata bahwa dia mengalami kejadian dimana hampir mati, dan melihat suatu cahaya. mungkin saja mereka sedang mengalami perjalanan menuju dimensi abadi. 

        Jadi dari yang kita lihat, universal tanpa adanya sudut pandang, ataupun aliran. Waktu tidak akan pernah ada, atau segalanya akan terjadi sekaligus saat itu juga. tinggal di dunia seperti itu, akan membuat kita tidak bisa memfilter segalanya, dikarenakan kita tidak memiliki referensi dari suatu kemungkinan dari adanya keabadian. 

Waktu yang kita miliki merupakan bagian dari Universal, yang terikat ke dalam pikiran kita. jadi jika kita ingin membuat seseorang kehilangan kewarasannya, anda hanya tinggal mengambil konsep mengenai waktu mereka dan biarkan mereka mengambang dalam kejadian yang acak (yah.. seperti contoh diatas mengenai, film pada kamera analog)

Setidaknya, bersyukurlah bahwa waktu itu ada. kalau tidak segalanya akan menjadi berantakan, bisa saja itu merupakan akhir dunia ;)


write it based on my mind, and a few reaserch in it. just for fun ;p
                                              


0 komentar: