Counter

Blogger templates

  Apa yang akan terjadi jika suatu hari anda bangun dan mendapati bahwa waktu sudah tidak ada ? 'Ini bukanlah tentang pemberhentian wakt...

Bagaimana kalau waktu tidak pernah ada di dunia?

 Apa yang akan terjadi jika suatu hari anda bangun dan mendapati bahwa waktu sudah tidak ada ?


'Ini bukanlah tentang pemberhentian waktu ataupun definisi mengenai waktu'
        Maksud saya disini tidak ada waktu ataupun aliran waktu dari lampau ke masa sekarang ataupun masa depan. tidak ada hal lainnya hanya sekarang, tanpa adanya waktu. tidak ada yang namanya jam, kalender (hari, bulan, tahun, dsb). hanya sekarang.
        Saat anda bangun dan mendapati tidak ada yang namanya waktu, semua yang ada di dalam hidup kita, dalam ingatan kita mengenai masa lalu kita, maupun yang ada di masa depan, semua hal tersebut darimanapun, dimanapun, bagaimana kalau semua hal yang ada di masa lalu ada disini bersama-sama dengan kita di sekarang ini, tanpa adanya aliran waktu, dan terjadi dengan acak.
terdapat berbagai teori yang mendukung mengenai adanya waktu. seperti teori mengenai big bang


        Big bang merupakan salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana bentuk 'awal dan perkembangan' dari alam semesta. Teori ini berpendapat bahwa, alam semesta berasal dari kondisi yang padat dan panas, mengalami ledakan yang sangat dahsyat, kemudian mengembang samapai sekitar 13.8 biliun tahun yang lalu. bagaimana kalau semua hal ini terjadi sekarang. tanpa adanya aliran waktu?
        Seperti definisi mengenai presentisme, dimana hanya masa sekaranglah yang nyata, tetapi tidak dengan masa lalu, atupun masa depan. berbeda dengan definisi mengenai eternalisme dimana masa lalu, masa depan, dan masa kini semuanya nyata adaya. tetapi tidak adanya metode proses mengenai hal tersebut, yang ada hanyalah observasi mengenai hal tersebut yang diangkat menjadi suatu teori.
        Akan tetapi seluruh hidup kita, mulai dari teori big bang mulai terus menerus terjadi proses fisika perubahan yang akan terus berlanjut hingga sampai energi di seluruh universal ini sama levelnya. dan seluruh aktivitas berhenti, dan waktupun berhenti.

        Kalaupun waktu tidak pernah nyata sama sekali, tidak akan ada terjadinya suatu kejadian, tidak akan terjadi proses dari teori big bang. tidak akan adanya partikel-partikel kehidupan, tidak ada planet yang melakukan formasi mengelilingi matahari, tidak ada kehidupan yang akan berkembang di planet. jadi tidak akan ada anda maupun saya ataupun pemikiran kecil mengenai hal ini.

        Akan tetapi ada sedikit probabilitas, didalam semua hal tersebut YANG AKAN TERJADI, SUDAH TERJADI SEKARANG INI. Dan dalam kasus pembahasan ini, apakah memungkinkan untuk universal ini terdapat anda dan saya di dalamnya?

        Kembali lagi ke pemikiran kita sebelumnya mengenai, bagaimana kalau waktu tidak pernah ada di dunia. Tanpa adanya waktu akankah hidup kita berubah menjadi seperti mimpi? dimana kita melihat berbagai hal acak yang tejadi bersamaan. dan seperti dalam mimpi, kita akan merasa normal, akan tetapi bagi orang lain tidaklah normal.

contoh: seperti kamera analog yang memiliki film seluloid di dalamnya, dimana tiap kali kita mengambil gambar akan terekam didalamnya. Dan apa yang akan terjadi jika kalian memotong film-film tersebut dan melemparkannya begitu saja? disitu pasti anda akan melihat potongan tersebut menjadi acak, dan tidak sesuai aturan sebelum film tersebut dipotong. anda pasti menjadi bingung karena film-film kamera tersebut sudah menjadi acak.

sama halnya dengan bagaimana anda lahir, tumbuh, dan menjadi tua, bahkan mati.





Bagaimana Universal ini bekerja tanpa adanya waktu?

    Tanpa adanya waktu bagaimana anda bisa melakukan pemikiran, atau menyambung-nyambungkan kalimat bersama, setiap pemikiran yang kita miliki melalui suatu proses.

        Seperti halnya saya menulis pembahasan ini, sekarang ini, semuanya melalui proses. tanpa adanya waktu saya tidak akan pernah ada, ataupun tiap huruf dari tiap kalimat ini tidak akan pernah ada, dan kita tidak akan pernah memiliki pemikiran untuk membahas bagaimana kalau waktu tidak perrnah ada di dunia.

        Bahkan faktanya tanpa adanya waktu, penjelasan-penjelasan diatas tidak akan pernah benar adanya, karena dibutuhkan WAKTU dalam menuliskan, memikirkan tiap kata, serta huruf yang akan dituliskan agar dimengerti.

        Tanpa adanya waktu, artinya semua hal ini harus sekaligus terjadi saat ini juga, tanpa proses. tetapi bagaimana anda bisa mengerti tiap huruf ataupun kata yang terbentuk saat ini juga dimana semuanya itu terjadi sekaligus sekarang ini? tandanya tiap huruf yang keluar akan saling tumpah tindih, dan kita tidak akan paham maksudnya, seperti penjelasan mengenai film kamera analog, semuanya muncul secara acak, dan membuat kita bingung.

        Dan tanpa adanya waktu, tidak akan terjadi nostalgia dimasa lampau. tanpa adanya waktu, tidak akan ada yang namanya proses, dimana hal ini berbanding terbalik dari proses fisika.

        Tanpa adanya waktu kita tidak akan memiliki cukup ruang untuk mengingat segala macam kejadian sekaligus, tanpa melalui proses mengingat. apa anda bisa mengingat suatu kejadian dalam menit, ataupun detik, ataupun nanodetik, dimana semua hal tersebut terjadi sekaligus bersamaan sekarang juga?






            Dalam fisika terdapat satuan planck =10^-43 detik. Dimana planck mengacu pada besar ruang, waktu, massa, dan besaran lainnya. dan ini berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk foton (elemen terkecil dari yang terkecil, dari suatu material) berpergian dengan kecepatan cahaya untuk melakukan perjalanan mengelilingi unit terkecil dari ukuran. panjang dari Planck= 10^-35 meter (sekitar 10^-20 x diameter sebuah proton). Tanpa waktu bahkan penjelasan ini tidaklah masuk akal, karena hal ini tidak dapat pergi kemanapun, seberapa pendek, cahaya tidaklah masuk akal segala foton yang kalian liat, ataupun akan kalian lihat akan ada saat ini juga.



'Dalam Universal kita secara normal, kalau kita bisa menumpang pada partikel cahaya atau foton, kita akan berada dalam keadaan abadi'.

        Berdasarkan teori Einstein mengenai Relativitas, semakin kita mendekati kecepatan cahaya, waktu menjadi lambat, dan saat foton kita berpergian dengan kecepatan cahaya, waktu akan berhenti. dan foton kita tidak akan mengalami waktu, walaupun mungkin bagi kita itu mungkin ada pada 10 biliun tahun perjalanan melewati universal, tetapi bagi foton itu terdapat dalam kedua dari awal dan akhir dari perjalanan. Maka dari itu, suatu objek abadi, melakukan perjalanan adalah=0 jarak dalam ruang dan waktu. 

Jika kita melihat secara logika, dan dalam universal yang abadi tanpa adanya waktu, maka seluruh cahaya, dari segala bintang, yang pernah ada, akan ada disini sekarang juga. 




        Berdasarkan hal tersebut maka, jarak tidak akan pernah ada. Jika tidak ada jarak, maka tidak ada ukuran. Semua hal ini, semua pemikiran ini, semua pengetahuan yang ada di Universal ini, segala aksi, serta tindakan, semua energi, dan masalah yang ada di universal ini, akan ada sekarang ini bersamaan, di dalam satu tempat tak terbatas. mungkin saja itu merupakan hal terdekat menuju sebelum ataupun saat Big bang berlangsung. Bayangkan semua hal tersebut ada dalam satu point. bukankah hal tersebut akan berselisih dengan definisi mengenai Tuhan? Jadi jika seseorang berkata bahwa dia mengalami kejadian dimana hampir mati, dan melihat suatu cahaya. mungkin saja mereka sedang mengalami perjalanan menuju dimensi abadi. 

        Jadi dari yang kita lihat, universal tanpa adanya sudut pandang, ataupun aliran. Waktu tidak akan pernah ada, atau segalanya akan terjadi sekaligus saat itu juga. tinggal di dunia seperti itu, akan membuat kita tidak bisa memfilter segalanya, dikarenakan kita tidak memiliki referensi dari suatu kemungkinan dari adanya keabadian. 

Waktu yang kita miliki merupakan bagian dari Universal, yang terikat ke dalam pikiran kita. jadi jika kita ingin membuat seseorang kehilangan kewarasannya, anda hanya tinggal mengambil konsep mengenai waktu mereka dan biarkan mereka mengambang dalam kejadian yang acak (yah.. seperti contoh diatas mengenai, film pada kamera analog)

Setidaknya, bersyukurlah bahwa waktu itu ada. kalau tidak segalanya akan menjadi berantakan, bisa saja itu merupakan akhir dunia ;)


write it based on my mind, and a few reaserch in it. just for fun ;p
                                              


0 komentar: